Customer

IklG7GZI4jKrilt

C u s t o m e r

Min Jiwoo (OC) – Hoshi (Seventeen)

Canon – Ficlet – Repetita

By Rinchann

“Jiwoo!”

Panggilan kesekian kali dari sang ibu, Jiwoo mengacak rambutnya kesal, rasa lelah masih tersisa dan kini ibunya sudah berteriak 4 kali, yah setidaknya itu yang ia hitung. Berterima kasihlah pada Eunhee yang muncul di larut malam, meminta agar bajunya di cuci express karena harus dipakai keesokan harinya.

Jiwoo menyeret langkahnya dan dengan mata setengah terpejam menuruni tangga, beruntung ia sudah hapal seluk beluk rumahnya. Kedua orang tuanya terlihat sangat antusias, “Ada apa pagi pagi ribut?” Tanya Jiwoo.

Matanya masih setengah terbuka dan begitu pula nyawanya, tak sadar jika mereka kedatangan seorang tamu. Sorotan tajam di dapatnya dari ibunya, Jiwoo menautkan alisnya. Seketika Jiwoo melonjak kaget, matanya terbuka lebar dan dia tidak bisa menjaga keseimbangan tubuhnya.

BRUK!

Jiwoo mengaduh keras ketika bokongnya menyentuh lantai yang keras, dirinya langsung sadar sepenuhnya dan baru menyadari keadaannya yang bodoh dan suasana sekitarnya yang membuatnya menyengir. Hey, sejak kapan ada tamu? Pikir Jiwoo. Ia segera berdiri dan meminta maaf, detik selanjutnya, Jiwoo berlari ke kamarnya dengan ketakutan.

“Habislah aku.”

.

.

.

Kejadian memaluan tadi pagi tak terlupakan, walaupun matanya masih setengah buram karena baru sadar, Jiwoo bisa melihat sosok ibunya melotot dan seorang tamu yang menatapnya kaget. Jangan tanya apakaha ia dimarahi atau tidak. Namun hari ini ajaib, biasanya ibunya akan mengomel dan JIwoo hanya bisa menekuk muka karena semua ucapan ibunya benar, tapi hari ini berbeda, sang ibu tersenyum erah seperti baru memenangkan lotere.

Jangan senang dulu, ada alasan dibalik senyum ibunya. tamu tadi pagi berkata akan memakai jasa laundry untuk sebuah grup rookie dan baju harus diambil tiga kali seminggu. Oh, tentu saja, semua tugas itu akan dilakukan oleh Jiwoo.

Disinilah Jiwoo berdiri, di dalam gedung yang sesuai dengan alamat yang tertulis di kertas, tanpa di tuliskan alamat pun Jiwoo sudah mengetahui tempat ini. julukan google maps berjalan rupanya benar benar berfungsi.

TING!

Pintu lift di depannya terbuka, Jiwoo terlonjak kaget ketika sebuah tangan menahan pintu lift yang mulai tertutup. Tampak 4 pemuda seumurannya memasuki lift, Jiwoo bungkam sambil menekan angka lantai yang dituju. Ia berusaha mengabaikan suara berisik di sampingnya.

Jiwoo segera keluar, menghindari pemuda itu. tak disangka, mereka juga kearah yang sama.salah satu dari mereka –yang berambut hitam dan bermata bulat mengerutkan keningnya, melihat ada orang asing berdiri di depan tempat tinggalnya.

“Maaf, kau siapa?” Tanyanya. Jiwoo memundurkan langkahnya dan menunduk.

“Kau siapa?”ujar Jiwoo yang balik bertanya.

“Aku? Aku penghuni apartemen ini.” Jawab pemuda itu tenang.

Jiwoo tersentak. Ia buru buru membungkuk minta maaf. “Maaf, aku tidak tahu kalau anda penghuni disini.” Pemuda itu –S.coup terkekeh.

“Ada perlu apa datang kesini?” tanya si pemuda bertubuh tinggi –Mingyu .

“Aku datang untuk mengambil laundry.” Jawab Jiwoo.

Salah satu dari mereka menekan bel dan terlihatlah beberapa orang muncul, oh, bukan dalam jumlah yang sedikit namun cukup banyak. Jiwoo tercengang ketika apa yang dikatakan ibunya tentang 13 orang itu benar.

“Mulai hari ini kau mengambil laundry kami kan?” Tanya Vernon. Jiwoo mengangguk pelan.

Beberapa dari mereka berhamburan masuk ke kamar, dan kembali dengan baju masing masing. Diam diam, Jiwoo menghitung satu persatu, benar benar ada 13 orang! Bagaimana bisa orang sebanyak itu ada di tempat ini?

Dehaman salah satu dari mereka menyadarkan Jiwoo, gadis itu segera mengeluarkan tas besar yang akan diisi oleh baju, ada untungnya ia menyiapkan tas besar. Tangannya dengan terampil memasukan baju baju yang sudah terlipat rapih ke dalam tas.

“Gadis laundry, bajuku ketinggalan.”

Jiwoo mendongak, mencari sumber suara yang memanggilnya ‘gadis laundry’ wajahnya menekuk, tanda tak suka akan panggilan yang di dapatnya. Semoga pemuda berambut putih itu menyadarinya. “Hoshi hyung, dia punya nama.” Ujar Seungkwan.

“Kalau begitu, siapa namamu?” Tanya Hoshi.

“Min Jiwoo.”

“Usia?” tanya yang lain.

“18.”

“Umurmu sama dengan Mingyu!” kata seseorag yang berambut panjang. Eh? Dia terlalu cantik untuk ukuran pria.

“Maaf memotong pertanyaan kalian, tapi aku harus pergi.” Jiwoo mengusap tengkuk, sambil melihat mereka.

“Aku antar kau keluar.” Hoshi mengambil alih tas besar yang kini sudah terisi penuh. Tangannya berusaha mengambil namun Hoshi terus menghindar.

“Sampai disini saja, berikan padaku.” Ujar Jiwoo.

“Aku bilang aku akan mengantarmu.” Tukas Hoshi menekankan kalimat terakhir.

Jiwoo menghela napas. Jika pemuda di depannya bukan sumber uangnya, ia tak akan bersabar. “Baiklah.” Ujar Jiwoo pasrah.

“Tempat parkir?” Jiwoo mengangguk.

Berkat bantuan pelanggannya, Jiwoo tak harus membawa tas yang ia yakin cukup berat untuk ukuran tubuh kurusnya, Tunggu, siapa nama pemuda itu? siapapun namanya, Jiwoo berhutang budi.

 

cut

hmm… cukup singkat ya? anggap aja ini perkenalan dari hoshi – Jiwoo. sampai jumpa di cerita selanjutnya!!!

-rinchan

5 Comments

  1. ihiiiiiwww hosheeee sa ae kamu modusnya yaaaa lancar kayak jalan tol kalo lagi ga weekend wkwkwk

    jiwoo kamu kok grasak grusuk tau tau sempoyangan gitu sih, nanti kalo jatuh lagi siapa yang tangkep hayoooo kode yaaa minta ditengkepin abang hosheee eaaak suitsuit /readers rusuh/dilempar telor kalkun/

    jiwoo kalo males ngambilin baju kucel seventeen sini aku sedia menjadi pesuruhmu tanpa biaya kok gratististis wkwkwk /siape el/
    aseeek tiga kali sebulan bisa cuci mata terus sama masmas gajelas-tapi-untung-ganteng-tapi-gendeng-tapi-tetep-aja-ganteng

    hoshe laen kali modusnya minta dilamain, biar lebih lancar tolnya wkwkwk. kasian dia, hyungnya udah serong sana sini dia masih joms, butuh pasangan segera. jiwoo jangan lama-lama pedekateannya yaaa ihiiy

    Liked by 1 person

    Reply

  2. WOHOOOOOOOOOO

    JI WOO-HOSHI DEBUT!!! /lari keliling sambil muter-muter kolor/ asik ngets, seharusnya jiwoo bersyukur dapet ini kerjaan karena bakal ketemu sama para pria tamvans tiap tiga kali seminggu ;A; ya allah itu jantung jiwoo bakal jadi gimana ya HAHAHAHA. Tapi asem, Hoshi udah nyuri start aja wkwk langsung nawarin diri buat nganterin sampe depan duh Tapi kesian cuma dianggep sama Ji Woo sebagai sumber duit XD sabar ya maz, dapetin cewek emang harus gitu, terkadang harus merasa terhina /halah/

    Ah,

    “Ada apa pagi pagi ribut?” Dibagian ini kamu lupa tanda ‘-‘ hehe

    Okelah. Ditunggu kelanjutan Ji Woo-Hoshi berikutnya!!!! Semangat!

    Liked by 1 person

    Reply

  3. OMONAH!!! CIEEEE JIWOO AMA DEDE HOSHI!!
    Wah ini kayaknya bakalan-bakalan rame mana si jiwoo tipenya kaya gitu sedangkan hoshi…. yah… kamu tau lah kan… #plak
    Ih lanjut2 penasaran bagaimana si bawel pecicilan ini mendapatkan hati de jiwoo!!
    Lanjut rin!!

    Liked by 1 person

    Reply

  4. SELAMAT DATANG JIWOOO CALON ANAK MENANTUKU YANG BARU!!!

    Jiwoo ini belum apa apa udah bikin orang ketawa aja, masa jatoh bokongnya nimpa lantai duluan wkwkwk ga anggun banget anak menantuku! Tapi justru itu yang bikin kakak suka, lucuuuuuuk!

    Jiwoo, kalo misal fans svt tau kerjaan kamu ini, coba banyak banget yang envy pengen ngambil laundryan ke dorm svt juga. Ambil laundry tapi plus plus bisa ketemu seabrek dedek gemes bening nan kinclong begitu siapa yang gamau nyegerin mata coba wkwk

    Anakku hoshi, kamu ini bisa aja ya modusnya. Tau ada cewek cantik langsung nyosor duluan, pake modus bawain tas isi bajunya, dianter sampe parkiran pula. Tapi lagi lagi ya, kamu lupa minta nomer hape jiwoo. KALO MAU PEDEKATE SEKALIAN GAS POL DONG AH BIKIN GREGET DEH KAMU NAK

    Tapi tapi tapi itu si jiwoo cuek bebek banget sama si hoshi wkwkwk mana cuma nganggep sumber duit dan lupa nanya nama juga, asli itu kakak ketawa. Ini jiwoo sama hoshi harus ketemu lagi, trus kenalan, trus jadian, trus nanti main ke rumah mama mertua ya nanti mama bikinin soto ayam buat kalian /smirk/

    Ditunggu selanjutnya!

    Liked by 1 person

    Reply

  5. So sorry baru bisa komen :”) terkadang inet minta ditabok sik :’)
    oke lanjut!!
    Itu.. yg bagian akhir sukses bikin kesemsem bin senyum gaje gitu wkwkw.. Jadi pengen nabok yg nulis *lah :’v
    Lanjutin pliss.. Jangan gantung gitu ah, cukup jemuran aja yg di gantung, cerita kamu jangan *apesihtik* -.- hahaha
    Lanjut rin! Tulisannya makin meningkat nih. Jangan mandek lagi ;* wkwk

    Like

    Reply

PAY HERE!